Wisata Ke Museum Le Mayeur Di Pantai Sanur

 

Wisata Ke Museum Le Mayeur Di Pantai Sanur
sbr : tripadvisor


Wisata Ke Museum Le Mayeur Di Pantai Sanur


Siapa yang tidak mengenal Bali? Pulau yang dikenal sebagai pulau seribu pura ini telah terkenal seantero jagad raya. Bahkan banyak orang asing yang mengira kalau Indonesia adalah bagian dari Bali bukan sebaliknya.



Kebudayaan Bali yang adiluhung dan terjaga sampai saat inilah yang menyedot perhatian para wisatawan baik lokal maupun internasional. Pemerintah daerah setempat pun selalu berusaha agar selalu ada yang baru di Pulau Bali sehingga para wisatawan tidak bosan untuk berkunjung.

Sejak zaman saya masih kecil dulu, tempat wisata Bali yang terkenal dan paling diminati seperti Pantai Sanur dan Kuta, Tanah Lot, Pura Besakih, dan Kintamani.

Namun sekarang semakin banyak tempat wisata yang menggoda untuk didatangi bukan karena keindahan alamnya, namun karena nilai seni dan budayanya. Salah satu contohnya adalah Museum Le Mayeur.

Pernah dengan nama Museum Le Mayeur yang ada di pantai Sanur, Bali? Museum itu letaknya pas banget ada di pantai yang selalu dikunjungi oleh wisatawan ini.

Sejarah di balik nama museum yang tidak biasa

Museum Le Mayeur awalnya adalah sebuah rumah tinggal yang dihuni oleh seorang pelukis dari Belgia bernama Andrien Jean Le Mayeur De Merpres yang berencana menetap di Bali hanya 8 bulan. Namun ia kemudian jatuh cinta pada seorang penari Bali bernama Ni Pollok dan kemudian menikahinya dan memilih menetap di Bali. Semasa hidup Le Mayeur, ia tetap melukis dan kalau kamu berkunjung ke museum ini bisa melihat macam-macam hasil lukisan dari Le Mayeur.


Wisata murah di pinggir pantai Sanur

Selepas meninggalnya Le Mayeur, Ni Pollok tinggal seorang diri di rumah mewah tersebut dan juga meninggal di rumah yang pernah ia tinggali bersama suami tercinta. Namun karena pasangan Le Mayeur dan Ni Pollok tidak memiliki keturunan dan tidak adanya penentuan ahli waris saat keduanya hidup, rumah Ni Pollok kemudian diambil alih oleh pemerintah dan dikelola menjadi sebuah yang diberi nama sama dengan nama Le Mayeur.

Pemerintah menentukan biaya masuk bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke dalam museum dengan harga yang dibanderol cukup murah. Untuk wisatawan domestik, dewasa hanya Rp 2.000 dan anak-anak hanya Rp 1.000. Sedangkan mancanegara, dewasa Rp 5.000, anak-anak Rp 2.500.

Museum buka dari Senin hingga Kamis pukul 8.00 pagi hingga 14.00. Jumat pukul 8.00 pagi hingga 11.00, serta Sabtu dan Minggu 8.00 pagi hingga 12.30.


Pengunjung harus menaati peraturan

Kalau mau berkunjung ke museum ini maka sebagai pengunjung ada beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai aturan yang diberlakukan oleh pengelola museum. Salah satu aturannya adalah beberapa ruangan terdapat lukisan yang tidak diperbolehkan untuk diambil gambarnya, atau dilarang menggunakan perangkat yang dapat merekam gambar di ruangan tersebut.

Overall, Museum Le Mayeur bisa jadi pilihan wisata kamu ketika berjalan-jalan di pinggir pantai Sanur karena memang lokasinya yang sangat dekat dengan bibir pantai.


Akses ke Sanur pun sangat mudah. Dari bandara kamu bisa menyewa mobil selama sekitar 40 menit dan sampailah ke Sanur.

Nah sebentar lagi akhir tahun dan disusul oleh tahun baru. Apakah anda sidah menyusun liburan untuk keluarga? Kalau masih belum, tak ada salahnya anda mengusulkan untuk mengunjungi Pulau Bali dan tentu saja Museum Le Mayeur menjadi salah satu tujuan wisatanya.

Komentar

Postingan Populer