Perjuangan Berbuah Manis di KBA Pulau Pramuka

Sering kali mendengar cerita teman-teman yang rumahnya di seputaran Jakarta menghabiskan waktu liburannya di Pulau Pramuka. Yang saya tahu, Pulau Pramuka adalah salah satu Pulau yang berada di gugusan Kepulauan Seribu. Dan ternyata memang benar, Pulau Pramuka merupakan ibukota kabupaten Kepulauan Seribu.

Pulau Pramuka dahulunya dikenal sebagai Pulau Elang/Pulau Lang karena sering terlihat elang bondol beterbangan di pulau ini. Namun seiring banyaknya pemukiman,burung-burung tersebut mulai langka. Sedangkan nama Pramuka sendiri disematkan karena pulau ini menjadi tempat tujuan pelatihan kepanduan/Pramuka pada tahun 1950-1970 an.

Pulau Pramuka memiliki potensi wisata yang menarik banyak wisatawan. Apalagi jalur transportasi yang mudah dan terjangkau, membuat pulau ini semakin ramai dikunjungi wisatawan. Adapun potensi wisata yang bisa kita nikmati di Pulau Pramuka antara lain :

1. Taman Nasional

Di taman Nasional ini kita tidak hanya menikmati konservasi alam liar namun juga meliputi budaya, sosial dan ekonomi. Salah satu objek favorit wisatawan di Taman Nasional ini adalah jembatan sepanjang 500 meter dengan hiasan lampu menarik di malam hari yang menambah suasana romantis.

2. Penangkaran Hiu

Di tempat ini wisatawan bisa melihat langsung binatang langka dan dilindungi ini. 

3. Penangkaran penyu sisik

Di penangkaran ini pengunjung bisa melihat secara langsung proses penetasan telur penyu dan mengamati tukik di kolam pembesaran.

4. Spot Snorkeling

Di sini kita bisa menikmati keindahan alam bawah air dengan menggunakan alat snorkling. Di kawasan yang di jaga ketat ini tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan yang membahayakan biota laut.

5. Wisata Bakau

Beberapa tahun terakhir telah dilakukan penanaman bakau, lamun dan transplantasi karang di Pulau Pramuka. Wisata Bakau menjadi salah satu pilihan untuk menikmati keindahan pulau Pramuka.

Potensi wisata bahari yang melimpah didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai membuat pengunjung pulau ini terus bertambah. Meningkatnya jumlah wisatawan ini sedikit banyak juga menimbulkan permasalahan baru, yaitu sampah.

Luas wilayah dan letak geografis tidak memungkinkan untuk mewujudkan adanya Tempat Pembuangan Akhir. Jika tidak segera di atasi maka permasalahan sampah ini akan menjadi permasalahan yang serius, karena keindahan alam yang ada di pulau Pramuka tidak akan terlihat jika di pulau tersebut banyak tumpukan sampah.

Hal ini tentu saja di sadari oleh masyarakat setempat. Melalui serentetan diskusi akhirnya disepakati untuk membuat sebuah area hijau yang dijadikan tempat penampungan sampah. Kemudian sampah-sampah tersebut dipisahkan sesuai jenisnya dan diolah menjadi barang yang dapat dimanfaatkan lagi.

Langkah masyarakat ini yang membawa pulau Pramuka menjadi salah satu Kampung Berseri Astra di tahun 2015. Berbeda dengan perusahaan lain yang memberikan hadiah berupa barang, PT ASTRA Internasional menawarkan program sosial berkelanjutan yang disebut dengan Kampung Berseri Astra, Program yang dalam pengembangannya menerapkan 4 pilar yaitu pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan ini terus berlangsung hingga sekarang.

ASTRA Internasional bersama dengan masyarakat Pulau Pramuka melalui program Kampung Berseri Astra mengembangkan program bank sampah dengan alat hidrolisis. Selain mempermudah pengolahan sampah, alat ini juga sangat membantu pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.

Keberadaan Bank Sampah ini selain menjaga lingkungan di Pulau Pramuka menjadi lebih bersih, juga menambah penghasilan bagi masyarakat yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan.

Selain itu sampah plastik juga di olah menjadi eco brick yang dapat digunakan sebagai bahan tambatnya kapal yang akan berlabuh di tengah laut agar tidak merusak karang juga sebagai bahan bangunan.. Dimana permintaan eco brick ini bahkan sampai dari luar negeri.

Untuk memenuhi hak anak-anak Astra membangun Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tanjung Elang Berseri. Taman dengan luas 1300m2 ini dilengkapi dengan fasilitas seperti lapangan futsal, voli pantai, taman interaktif, taman gizi, arena bermain anak serta kolam gizi. Sedangkan bagian di dalam ruangan meliputi ruang serba guna, ruang laktasi, KB, PKK Mart dan perpustakaan. Sedangkan di bidang kesehatan, program CSR Astra meliputi pembinaan Posyandu dan Posbindu.

Konsistensi masyarakat pulau Pramuka menunjukkan hasilnya. Setelah berbagai program yang dilaksanakan seperti program Nol Sampah dan lain-lainnya, kini Pulau Pramuka termasuk dalam 5 besar Kampung Berseri Astra Proklim Berkelanjutan.

Kampung berseri Astra Proklim Berkelanjutan adalah KBA tingkat lanjut yang berfokus pada 3 strategi komunikasi Astra 2023 yaitu : Renewable Energy, Digitalization dan Electric Vehicle. 

Selamat kepada Pulau Pramuka, terbukti bahwa kerja sama, kerja keras dan niat yang luhur telah menunjukkan hasilnya yang gemilang.